Wednesday, March 29, 2017

menjaga hati (qalbu )

Assalaamu'alaikum ya al umni..............                           ❤Menjaga hati (qalbu)❤ Didalam Mengkritik ;
Imam Ibnu Rajab berkata :

"Sedangkan kalau tujuan dari si pengkritik itu untuk menampakkan :

- kekurangan orang yang dikritiknya,

- merendahkan,

- menjelaskan kebodohan dan

- kekurangannya dalam hal ilmu dan yang semisalnya

maka hal itu haram hukumnya.

Baik ia mengkritik dihadapan orangnya atau dibelakangnya, baik dimasa hidupnya atau setelah meninggalnya, dan perbuatan ini termasuk yang dicela oleh Allah dan Allah mengancam setiap pengumpat lagi pencela dalam kitabNya,

dan termasuk juga sebagai orang yang dikatakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam :

"Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya dan belum beriman dengan hatinya, janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, dan janganlah kalian mencari-cari kekurangan-kekurangan mereka, karena sesungguhnya barangsiapa mencari-cari kekurangan-kekurangan mereka maka kelak Allah akan menyingkapkan kekurangan dia (di akhirat) maka Dia akan membiarkan orang lain tahu aibnya, meskipun di dalam rumahnya."

(H.R.Tirmidzi (Tuhfatul Ahwadzi juz 6/180), dishahihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani dalam Shahih Al-Jami'us Shaghir no.7985 dan shahih Tirmidzi no.1655.)

❤Menjaga lisan dan perbuatan ;

Muslim yang paling baik adalah, “Seseorang yang membuat muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya” (HR Muslim).  Mereka menjaga lisannya dari segala ucapan yang bisa menyakiti hati orang.

❤Menahan Diri dari Menyakiti Orang lain ;

Dari Abu Dzar r.a. berkata:

“Saya bertanya :”Ya Rasulullah, Amal apakah yang paling utama?”, Nabi menjawab : “Iman kepada Allah dan berjuang dijalanNya.” Saya bertanya : “memerdekakan hamba manakah yang paling utama?” Nabi menjawab : “Yang paling bagus menurut pemiliknya dan yang paling mahal harganya.” Saya bertanya:”Bagaimana kalau saya tidak sanggup melakukannya?” Nabi menjawab: ”Tolonglah orang yang sedang bekerja atau bantulah orang yang mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.” Saya bertanya: “Ya Rasulullah!, Bagaimana pendapat Engkau kalau saya tidak mampu mengerjakan beberapa amal?” Nabi menjawab : “Tahanlah dirimu dari berbuat yang mencelakakan orang lain, karena itu adalah sedekah dari engkau kepada dirimu sendiri.” Semoga kita dapat selalu menjaga hati kita untuk selalu memberikan kebaikan kepada sesama. Aamiin

0 comments: